Jumat, 18 November 2011

pahlawan cinta tanah air


KEPAHLAWANAN DAN
CINTA TANAH AIR

Daftar Isi

A. Pendahuluan
Apakah kamu bisa menjelaskan siapa Jenderal Sudirman? Tahukah kamu bagaimana perjuangan Jenderal Sudirman? Apakah kamu juga mengetahui dari mana beliau berasal? Apa yang bisa kita teladani dari Jenderal Sudirman. Jenderal Sudirman adalah salah satu pahlawan bangsa. Negara kita mempunyai banyak sekali Pahlawan. Kita diharapkan bisa meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme mereka. Setelah mempelajari bab ini diharapkan kamu memiliki kemampuan berikut ini.
1.      Menjelaskan pengertian pahlawan dan memberi contohnya.
2.      Memahami pengertian cinta tanah air dan memberi contohnya.
3.      Menyebutkan tokoh pahlawan dari daerah setempat.
4.      Menyebutkan sifat-sifat yang dibutuhkan untuk dapat disebut sebagai pahlawan.
5.      Menghargai jasa-jasa para pahlawan.

B. Pengertian Semangat Kepahlawanan
Apakah di setiap hari Senin sekolahmu mengadakan upacara bendera? Apakah kamu bisa menyebutkan susunan acaranya? Apakah ada acara di mana kita mengenang jasa para pahlawan bangsa? Bagian apakah itu? Betul sekali. Kita mengenang jasa para pahlawan ketika mengheningkan cipta. Ketikan mengheningkan cipta kamu diminta untuk mengenang jasa para pahlawan. Pada waktu itu kita berdoa kepada Tuhan agar mereka dapat diterima di sisi Yang Maha Kuasa. Ketika mengheningkan cipta biasaya diiringi lagu Mengheningkan Cipta. Apakah kamu bisa menyanyikan lagu itu? Coba sekarang nyanyikan lagu Mengheningkan Cipta berikut ini!
Image:hening cipta.JPG
Lagu “Mengheningkan Cipta” membantu kita memahami jasa para pahlawan. Mereka berjuang bagi nusa dang bangsa. Mereka mereka mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa. Jasa mereka itu sangat berharga. Mereka seperti cahaya pelita dalam kegelapan. Berkat perjuangan mereka negara kita merdeka. Nah sekarang, tahukah kamu apa artinya pahlawan? Coba kita simak arti kata “pahlawan” dengan melihatnya di kamus Bahasa Indonesia. Kata “pahlawan” mengandung dua pengertian pokok.
1.      Orang yang menonjol atau menjadi dikenal karena keberanian dan sikap rela berkorban dalam membela kebenaran.
2.      Pejuang yang gagah berani, tidak takut, dan pantang menyerah.
Sosok pahlawan dalam lagu “Mengheningkan Cipta” cocok dengan kedua arti pahlawan di atas. Para pahlawan terkenal berani dan rela berkorban demi kebenaran. Misalnya pahlawan-pahlawan yang berjuang mengusir penjajah. Mereka tahu bahwa penjajahan itu tidak benar. Maka mereka berjuang menentang penjajahan. Mereka juga tidak menyerah ketika menderita. Tentu kamu pernah mendengar cerita bagaimana Panglima Besar Jenderal Sudirman berjuang. Waktu itu beliau sakit keras. Namun, dengan semangat tinggi beliau tetap memimpin pasukan bergerilya melawan Belanda. Kita bisa mengatakan seorang pahlawan memiliki sifat-sifat berani, pantang menyerah, rela berkorban, dan mendahulukan kepentingan orang lain.

1.      Berani
Sifat berani berhubungan erat dengan kebenaran. Seseorang tidak akan takut jika dia sedang memperjuangkan kebenaran. Orang berani tidak sama dengan nekat.

2.      Pantang Menyerah
Pantang menyerah berarti terus berjuang meskipun menghadapi berbagai rintangan. Jika perjuangan gagal, pahlawan tidak putus asa. Ia akan terus berjuang sampai kebenaran ditegakkan.

3.      Rela Berkorban
Rela berkorban berarti bersedia mengorbankan dirinya bagi kepentingan orang lain. Seorang pahlawan mengorbankan kepentingan, pikiran, tenaga, harta, bahkan hidupnya sendiri.

4.      Mendahulukan kepentingan orang lain
Pahlawan tidak mengerjar kepentingan sendiri. Kepentingan bangsa, negara, dan kepentingan orang banyak ia dahulukan. Sampai hari ini pahlawan bangsa akan tetap lahir atau muncul. Siapa tahu alasannya? Ini karena selalu ada orang yang dengan berani dan rela berkorban membela kebenaran dan keadilan. Orang yang memiliki sifat-sifat demikian dapat disebut sebagai pahlawan bangsa. Siapa bisa menyebut contohnya? Mari kita simak contoh berikut untuk menjelaskan sifat-sifat kepahlawanan dalam hidup sehari-hari.
Image:lanjutan pahlawan kecil'2.JPGImage:pahlawan kecil.JPGImage:lanjutan pahlawan kecil'.JPG















C. Pengertian Semangat Cinta Tanah Air
Dalam lagu mengheningkan cipta, kita mengenang jasa para pahlawan. Mereka telah gugur di medan perang. Menurut kamu, mengapa mereka bersedia mengorbankan dirinya? Para pahlawan berani mengorbankan diri karena mereka mencintai tanah airnya. Mereka mencintai rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. Mereka tidak mau negerinya dijajah. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan semangat cinta tanah air? Apakah kamu bisa memberi contoh? Kata lain cinta tanah air adalah patriotisme. Kamu sudah pernah mendengar kata ini? Kata ini dibentuk dari kata patria dan isme. Kata patria berarti bangsa atau tanah air. Kata isme dalam kata patriotisme adalah ajaran, semangat, atau dorongan. Jadi, kata patriotisme memiliki arti ajaran atau semangat cinta tanah air. Para pejuang yang gugur membela bangsa disebut pahlawan. Cinta mereka pada bangsa dan tanah air Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Bagaimana dengan kita yang tidak terlibat dalam perang? Apakah kita bisa disebut orang yang memiliki semangat cinta tanah air? Apa contohnya? Banyak sekali orang yang memiliki semangat cinta tanah air. Orang yang cinta tanah air berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan negaranya. Mari kita ambil beberapa contoh.
1.      Seorang guru yang bersedia ditempatkan untuk mengajar di daerah terpencil. Dia mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil. Anak-anak di daerah itu menjadi pintar. Guru itu bisa dikatakan cinta tanah air. Ia mencerdaskan bangsa dengan pengabdiannya.
Image:guru sukarela.JPG

2.      Polisi dan tentara yang siap dikirim ke daerah konflik. Mereka menjaga keamanan di daerah itu. Mereka ditugaskan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Mereka mengalami ancaman keamanan tiap hari. Mereka termasuk orang-orang yang cinta tanah air.

3.      Pejabat dan pegawai pemerintahan yang mau bekerja keras demi kemajuan daerahnya. Mereka tidak korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan. Jabatannya digunakan untuk mengabdi rakyat. Mereka ini pantas disebut orang yang cinta tanah air.

4.      Atlit-atlit yang berprestasi. Atlit-atlit ini berjuang keras dan berlatih dengan tekun. Prestasi mereka mengharumkan nama bangsa. Mereka pantas disebut sebagai orang-orang yang cinta tanah air.

Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita mewujudkan rasa kepada tanah air? Rasa cinta kepada tanah air bisa diwujudkan dengan bermacam-macam cara. Antara lain sebagai berikut.
1.      Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab. Kesempatan yang ada kita gunakan untuk belajar dengan tekun. Selain itu, kita juga harus berbudi pekerti yang baik. Kelak kita akan menjadi orang yang pintar dan berprestasi. Murid berprestasi mengharumkan nama bangsa.
2.      Bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain diwujudkan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu ingat kan, Bahasa Indonesia itu bahasa persatuan. Apakah kamu menggunakan bahasa Indonesia ketika di sekolah?
3.      Mencintai produk-produk dalam negeri. Sekarang ini banyak sekali produk asing. Warga yang cinta tanah air tetap mencintai produk dalam negeri.

D. Pahlawan-Pahlawan Bangsa
Pemerintah memberikan gelar pahlawan bangsa bagi tokoh-tokoh tertentu. Siapa yang layak diberi gelar pahlawan bangsa? Jawabnya adalah semua orang yang berjasa bagi negara dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Apakah kamu mau menjadi pahlawan bangsa? Jika kamu mau, kamu harus meniru semangat para pahlawan. Nah, apakah kamu bisa menyebutkan beberapa pahlawan bangsa?
Image:3tokoh.JPG












Ada macam-macam pahlawan bangsa, antara lain pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan nasional, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi.

1.      Pahlawan Nasional
Adalah mereka yang berjuang membela bangsa dari kekejaman bangsa penjajah. Bangsa-bangsa yang pernah menjajah bangsa Indonesia adalah Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Jepang menjajah Indonesia selama 3 tahun. Contoh Pahlawan Nasional antarai lain Pangeran Diponegoro (Yogyakarta), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sultan Agung (Kerajaan Mataram), Sultan Ageng Tirtayasa (Banten), Sultan Baabullah (Ternate), Patimura (Ambon), Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat), Sisingamangaraja (Sumatera Utara), Teuku Umar, Cut Nya Dien, Teuku Cik Ditiro (Aceh), Supriyadi (Jawa Tengah), dan sebagainya.

2.      Pahlawan Kemerdekaan Nasional
Contoh pahlawan kemerdekaan nasional adalah Jenderal Soedirman, Ki Hadjar Dewantara, Dr. Setiabudi, Cipto Mangunkusumo, Ratulangi, Mohammad Husni Thamrin, dan sebagainya.

3.      Pahlawan Revolusi
Adalah mereka yang gugur pada peristiwa G 30 S/PKI. Yang termasuk Pahlawan Revolusi adalah:
a)      Jenderal Ahmad Yani
b)      Mayor Jenderal R. Suprapto
c)      Mayor Jenderal MT Haryono
d)     Mayor Jenderal S. Parman
e)      Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan
f)       Brigjen Sutoyo Siswomiharjo
g)      Brigjenderal (Anumerta) Katamso
h)      Kolonel (Anumerta) Sugiyono
i)        Letnan Satu Piere A. Tendean

4.      Pahlawan Proklamator
Pahlawan Proklamator adalah adalah tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Tokoh itu adalah Ir. Sukarno dan Drs. Mohamad Hatta. Mereka meproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi dilakukan di Gedung Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.
Tiap daerah pasti mempunyai tokoh pahlawan. Sekarang, bisakah kamu menyebutkan tokoh pahlawan dari daerahmu? Apakah kamu bisa menceritakan bagaimana perjuangan mereka? Berikut ini akan diceritakan dua tokoh pahlawan. Pertama Pahlawan dari Jakarta atau Betawi, yaitu Mohammad Husni Thamrin. Kemudian Cut Nya Dien, seorang tokoh pahlawan wanita dari Aceh.
Image:nya dien 2.JPGImage:nyak dien.JPGImage:hudni tamrin.JPG






E. Menghargai Jasa-jasa Pahlawan Bangsa
Kamu tentu sudah tahu siapakah pahlawan itu? Pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela kebenaran. Kamu sudah mempelajari mengenai hal ini di atas. Kamu juga masih ingat dan dapat menyebut beberapa contoh para pahlawan bangsa. Kamu juga sudah mengetahui siapa yang termasuk Pahlawan Nasional, Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Proklamator, dan yang terakhir adalah Pahlawan Pengisi Kemerdekaan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia. Tanpa jasa mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang. Kita juga harus menghargai jasa para pahlawan bangsa. Sikap menghargai jasa para pahlawan harus kita tanamkan sejak dini. Pada bagian ini kita akan membahas bentuk-bentuk penghargaan itu dan meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme.

1.      Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan
Bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan? Berikut ini beberapa bentuk cara menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa.
a.       Memakamkan mereka di tempat yang terhormat. Para pahlawan layak dihormati dengan dikuburkan di taman makam pahlawan. Ada banyak sekali taman makam pahlawan. Di Jakarta, Taman Makam Pahlawan ada di Kalibata.
Image:kalibata.JPG

b.      Mengabadikan nama-nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan sebagainya. Coba sebutkan nama-nama jalan di kotamu yang menggunakan nama pahlawan!
c.       Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk mengenang dan menghormati jasa mereka. Berziarah ke taman makam pahlawan. Di sana kita menaburkan bunga dan mendoakan arwah para pahlawan.
d.      Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa. Misalnya, memperingati Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional, dan lain-lain.
Image:drama kolosal.JPG











e.       Mengisi kemerdekaan sesuai dengan bidang kita masing-masing. Sebagai pelajar, kita harus belajar secara sungguh-sungguh.
f.       Meneladani semangat kepahlawanan dan patriotisme yang ditunjukkan oleh para pahlawan. Hal ini akan kita bahas lebih lanjut pada bagian berikut.

2.      Meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme
Meneladani sikap kepahlawan dan patriotisme adalah bentuk nyata penghargaan terhadap para pahlawan. Dalam hidup sehari-hari, kita dapat melatih diri supaya memiliki sifat-sifat kepahlawanan dan semangat cinta bangsa. Kita bisa mulainya dengan menghargai para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-jasa mereka. Setelah itu, kita mencotoh beberapa sikap mereka. Kita akan meneladani sikap rela berkorban, bersedia meminta dan memberi maaf, dan berjiwa besar. Sifat-sifat ini, kalau mampu kita praktikkan dalam hidup kita, akan membuat kita memiliki semangat kepahlawanan. Dengan demikian, kita bisa menunjukkan bahwa kita memang mencintai bangsa dan negara Indonesia.


a.      Sikap rela berkorban
Cara lain untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa adalah mempraktikkan sikap rela berkorban sebagaimana yang mereka tunjukkan. Para pahlawan sudah menunjukkan sikap rela berkorban, bahkan sampai mengorbankan hidupnya. Kita juga harus mampu menunjukkan sikap ini dalam hidup kita sehari-hari. Bentuk-bentuk perbuatah rela berkorban yang sederhana, antara lain sebagai berikut.
i.        Menyisihkan uang untuk membantu orang miskin dan yang terkena bencana alam.
ii.      Ikut kegiatan membersihkan got dan jalan di lingkungan.
iii.    Mengunjungi orang sakit.
iv.    Memberi tumpangan atau penginapan bagi orang asing.

b.      Bersedia meminta dan memberi maaf
Image:hari rrr.JPGSetiap orang pasti sudah pernah melakukan kesalahan. Kita melakukan kesalahan kepada teman, kepada orang tua, atau kepada saudara- saudara kita. Dalam hidup, kita sering dengan mudah merugikan atau menyakiti orang lain. Sebaliknya, kita juga pernah merasa disakiti dan dikecewakan orang lain. Apa perasaanmu kalau kamu menyakiti hati orang lain? Tentu kamu merasa bersalah, bukan? Pernahkah kamu meminta maaf? Ketika orang lain menyakiti hatimu dan meminta maaf, pernahkah kamu memaafkan dia? Atau kamu malah mendendam dan ingin membalas?














Memaafkan merupakan sikap yang terpuji. Ketika seseorang melakukan kesalahan, disengaja atau tidak disengaja, sebaiknya kita memaafkannya. Kita harus memaafkan dengan tulus. Setelah memaafkan, kita seharusnya melupakan kesalahan yang pernah dilakukan. Dari pada mengingat yang pernah terjadi, kita lebih baik mengambil hikmahnya untuk perubahan hidup kita ke depan. Dengan saling memaafkan akan tercipta kehidupan yang damai di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, biasakan dirimu meminta maaf dan memberi maaf kepada siapa saja. Hal ini akan membantu menjaga kedamaian hidup bersama. Memberi maaf kepada orang yang bersalah juga ditekankan oleh ajaran agama.

c.       Berjiwa besar
Dewasa ini kita sering melihat atau mendengar terjadinya perkelahian antardua kelompok hanya karena kalah dalam suatu pertandingan. Misalnya, kelompok pendukung kesebelasan A marah karena tim kesayangannya kalah. Mereka menganiaya kelompok pendukung kesebelasan B. Pendukung kesebelasan A di atas tidak berjiwa besar. Berjiwa besar artinya menerima kemenangan dan kekalahan dengan lapang dada. Kata lainnya adalah sportif. Kita harus berani mengakui orang atau kelompok lain lebih kuat dan pantas menang. Dengan jujur kita mengakui bahwa kelompok kita pantas kalah, karena kurang latihan, kurang konsentrasi, dan sebagainya. Kita tidak boleh sombong jika menang. Sebaliknya, kita juga tidak boleh patah semangat jika mengalami kekalahan. Dengan sikap dan berjiwa besar dalam hidup ini kita dapat meredam dan menghindari konflik. Kalau ini berhasil, maka lingkungan tempat tinggal kita akan aman dengan sendirinya. Bukankah rasa aman sangat dibutuhkan manusia dalam hidupnya. Di sekolahmu kita harus bisa bersaing secara jujur. Kalau kita kurang belajar sehingga teman lainnya yang rajin belajar menjadi juara kelas, kita jangan iri hati. Kita harus mengakuinya dan mengucapkan selamat kepada teman kita itu. Pada saat yang sama kita bertekad dalam hati untuk melakukan yang terbaik supaya bisa meraih prestasi yang baik pula. Inilah sikap yang dapat kita pelajari dan teladani dari hidup dan perjuangan para pahlawan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar